Topologi dari suatu jaringan adalah bagaimana simpul-simpul berhubungan satu sama lain di dalam jaringan tersebut yang sangat tergantung dari jenis aplikasinya.Bentuk dari topologi dapat dilihat sebagai berikut:
Keunggulan
- Jumlah Node tidak dibatasi, tidak seperti hub yang dibatasi oleh jumlah dari port (misal : 16 port untuk 16 node).
- Kecepatan pengiriman data lebih cepat, karena data berjalan searah.
- Lebih mudah dan murah jika ingin menambah atau mengurangi jumlah node, karena yang dibutuhkan hanya kabel dan konektornya saja.
- Pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain.
Kelemahan
- Bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan
2. Topologi STAR
Keunggulan
3. Topologi RING
Keunggulan
Kelemahan
Keunggulan
- Paling fleksibel.
- Akses Kontrol terpusat.
- Jika terjadi penambahan atau pengurangan terminal tidak mengganggu operasi yang sedang berlangsung.
- Jika salah satu terminal rusak, maka terminal lainnya tidak mengalami gangguan.
- Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan.
- Arus lalulintas informasi data lebih optimal atau tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
- Tingkat keamanan termasuk tinggi.
- Dengan adanya kabel tersendiri untuk setiap workstation ke server, maka bandwidth atau lebar jalur komunikasi dalam kabel akan semakin lebar sehingga akan meningkatkan unjuk kerja jaringan secara keseluruhan.
- Jaringan tergantung pada terminal pusat.
- Jumlah terminal terbatas, tergantung dari port yang ada pada hub.
- Jika menggunakan switch dan lalu lintas data padat dapat menyebabkan jaringan lambat.
- HUB jadi elemen kritis karena kontrol terpusat.
- Terlalu penting hub sehinga ketika terdapat masalah dengan hub maka jaringan tersebut akan down.
- Kebutuhan kabel yang lebih besar dibandingkan dengan topologi lainnya.
- Biaya jaringan lebih mahal dari pada bus atau ring.
3. Topologi RING
Keunggulan
- Hemat kabel.
- Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri atau kanan dari server .
- Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat, karena data dapat bergerak ke kiri atau ke kanan.
- Waktu untuk mengakses data lebih optimal.
- Tidak terjadinya collision [dua paket data tercampur] atau tabrakan pengiriman data seperti pada topologi Bus, karena hanya satu node dapat mengirimkan data pada suatu saat.
Kelemahan
- Penambahan terminal /node menjadi lebih sulit bila port sudah habis.
- Pengembangan jaringan lebih kaku.
- Sulit mendeteksi kerusakan.
- Diperlukan penanganan dan pengelolaan khusus bandles.
- Setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta mengelola informasi yang dilewatkan dalam jaringan, sehingga bila terdapat gangguan di suatu node maka seluruh jaringan akan terganggu.
makasih infonya :)
BalasHapusvisit my blog pacboy16.blogspot.com