Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2017

Tradisi Komunikasi - Tradisi Semiotika

               Sebelum membahas lebih lanjut tentang tradisi semiotika, mari kita lihat sekeliling kita. Apakah terdapat banyak barang di sekitar kalian? Mengapa benda-benda itu ada di tempat kalian berada saat ini? Apakah benda-benda tersebut memiliki arti atau makna penting dalam hidup kalian?                           Nah, semua benda di sekitar kalian, mungkin itu handphone, bantal, guling, boneka, dan lainnya mungkin adalah benda-benda yang berarti bagi hidup kalian. Mungkin benda tersebut ada karena menyimpan suatu kenangan, misalnya prestasi, hadiah, atau lainnya. Semua objek tersebut dalam tradisi ini dinilai sebagai simbol.               Selain itu, coba perhatikan orang yang bertato. Banyak orang memasang tato untuk terlihat keren. Terdapat beragam gambar astetis nan indah, tak jarang juga ukiran-ukiran berupa tulisan mewarnai dan memaknai gambar yang ada pada tubuh mereka. Gambar serta tulisan yang ada pada tubuh mereka adalah suatu simbol. Tulisan serta gambar ma

Photo Essay : Antara Momen dan Nostalgia

Antara Momen dan Nostalgia           Sembilan bulan, ibu merasakan deritanya mengandung. Tubuh yang kecil dan lemah harus memopoh satu lagi jiwa raga di dalam perut. Bukan satu, tidak lagi sendiri, tetapi ada dua jiwa dalam satu badan. Keegoisan yang dulunya sering muncul, kini harus dipendam. Perasaan yang kerap kali membludak dan tak pikir panjang harus terlebih dahulu ditahan demi sang buah hati. Dulunya yang hanya memikirkan konsumsi pribadi, kini juga harus memikirkan satu lagi nyawa yang bersemayam di dalam perut. Hari demi hari terlewati, suara detakkan jantung serta hantaman demi hantaman kaki mungil terus terasa. Ia yang tidak sabar untuk dapat menendang angin di luar membuat si ibu merasakan nyeri. Rasa sakit itu terus dialami ibu hingga akhirnya si janin keluar dari lapisan yang membatasinya itu. Ia kini lepas dari kongkongan selimut berlapis dan lautan air yang menghidupi kekakuannya selama ini. Ia keluar dengan tangisan nyaring yang memecah suasana tega