Langsung ke konten utama

Photo Essay II : Sudut Kota Pontianak, Bagian yang Terlupakan oleh Waktu


Setapak demi setapak ku lalui. Langkah demi langkah ku nikmati sembari melihat sekeliling. Hamparan tanaman lidah buaya yang hijau menciptakan suasana segar dan tenang. Jiwa yang termakan panasnya pancaran sinar matahari nan menyakitkan perlahan menemukan zona hijaunya.

Pontianak, Kota Khatulistiwa yang berada di Pulau Kalimanntan Barat ini memang terkenal akan budidaya lidah buayanya. Komoditas berupa tumbuhan hijau berduri ini menjadi pencarian utama atau buah tangan wisatawan ketika berkunjung ke Pontianak.

Aloevera Center yang berada di Jalan Budi Utomo, Siantan Hulu, sudah berdiri selama 15 tahun. Sejak 2002, tempat pembudidayaan aloevera tersebut telah menjadi tempat yang wajib dikunjungi pelancong lokal maupun mancanegara. Tidak heran daerah sekitar terlihat rapi dan ditata sedemikian rupa agar menjadi kawasan yang menarik dan nyaman dikunjungi turis.

Ketika berkunjung ke Aloevera Center, wisatawan akan disambut oleh petugas yang akan mengantarkan masuk untuk memulai proses pembelajaran. Pembekalan sejarah perkembangan lidah buaya di Kalimantan Barat serta proses pengolahan lidah buaya menjadi berbagai jenis olahan berkhasiat turut diperlihatkan di sini. Tidak hanya memperlihatkan proses pembuatan, hasil olahan lidah buaya ternyata juga tersedia dan siap untuk dijadikan buah tangan.

Setelah diberi bekal wawasan singkat seputar lidah buaya, wisatawan akan diajak berkeliling melihat hamparan nyata tumbuhan berlendir tersebut yang masih tertanam di dalam pot. Tidak sampai di sana, jika kita telusuri kawasan Aloevera Center lebih dalam lagi maka akan menemukan Orchid Center. Kumpulan jenis anggrek ada di sana.



Berjalan menelusuri daerah Aloevera Center ke belakang menuju Orchid Center, wisatawan dapat menikmati suasana alam yang menyejukkan. Bentangan panorama hijau yang menyegarkan mata dan pikiran menemani perjalanan para pengunjung. Serasa berada jauh dari kehidupan kota yang penuh cemar, atmosfer sekitar membuat kaki kita tidak sadar akan derita dan lelah pekerjaan kita yang menanti.



Sayangnya pemandangan hijau nan asri itu terpaksa dirusak oleh penampakan taman tua yang sudah terbengkalai. Taman yang mungkin dulunya dipenuhi tawa serta canda pendatang yang menikmati wisata alam. Terlihat jalan setapak dari batu yang sudah hancur dan gazebo tua yang enggan untuk dijadikan tempat peristirahatan. Pohon-pohon juga banyak yang sudah tumbang dan terlihat tidak terurus. Tumbuh mandiri tetapi malah merusak panorama alami yang sudah ada.


Terdapat satu pohon yang menarik perhatian. Pohon tersebut dilengkapi pijakan dan terlilit oleh tali atau rantai yang sudah rapuh. Ternyata, spot itu dulunya adalah wahana flying fox. Fasilitas seperti itu mungkin ada untuk menarik perhatian turis yang datang. Menarik perhatian pelancong yang memang dulu ramai.


Memang kita tidak bisa melihat masa depan, kita tidak bisa memastikan apa yang akan terjadi nantinya. Namun, manusia harus optimis mempersiapkan sesuatu demi menghadapi segala kemungkinan yang akan datang.

Tidak dipungkiri lagi bahwa wisata ini sudah tidak seramai dulu hingga memaksa satu persatu tempat rekreasi di sekitarnya untuk tutup atau berhenti beroperasi. Pada akhirnya, ada satu atau lebih bagian dari Pontianak yang mulai ditinggal dan terlupakan, habis termakan oleh sang waktu yang tak hentinya bergerak.






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perspektif Komunikasi - Perspektif Mekanistik

Perspektif Mekanistik adalah sudut pandang dalam bidang kajian komunikasi yang melihat proses atau cara komunikasi itu terjadi. Seperti yang kita tahu, komunikasi tidak berlangsung dengan sendirinya. Terdapat proses di dalamnya sehingga dapat memunculkan suatu keefektifan komunikasi maupun terciptanya kesamaan pemahaman atau pengertian (mutual understanding). Perspektif mekanistis komunikasi manusia menekankan pada unsur fisik komunikasi, penyampaian dan penerimaan arus pesan oleh komunikan. Semua fungsi penting komunikasi terjadi pada saluran, lokus, perspektif mekanistis. (Diah F.K.S., 2009) Terdapat beberapa model komunikasi dalam perspektif mekanistik ini, antara lain: 1. Proses komunikasi secara primer Proses komunikasi ini merupakan komunikasi yang menggunakan satu lambang (simbol) sebagai media/saluran dalam penyampaian pesan dari komunikator terhadap komunikan. Saluran atau media di sini bisa saja lewat gesture , simbol, warna, dan lain-lain. Lambang di sin

Definisi Slogan

SLOGAN 1. Pengertian Perkataan atau kalimat yang menarik atau mencolok dan mudah diingat untuk menjelaskan tujuan suatu ideologi, golongan, organisasi, partai politik, dsb. Bersifat untuk membangkitkan semangat Dapat menjadi suatu prinsip hidup. 2. Tujuan      Menyampaikan informasi dan mempengaruhi pandangan/pendapat orang terhadap informasi. 3. Ciri-ciri Kata-katanya singkat, manarik, dan mudah diingat Disajikan dalam bentuk frasa, klausa, atau kalimat Merupakan semboyan organisasi/masyarakat Terdapat kata-kata ajakan yang tersirat 4. Kalimat Slogan Singkat Penuh makna Menarik 5. Contoh Pemuda sehat, negara kuat Sekali merdeka, tetap merdeka Jagalah sehatmu, sebelum sakitmu Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh Kelas bersih, hati jernih Hutan dibakar, banjir melanda Berani katakan tidak untuk narkoba TVE santun dan mencerdaskan TVRI menjalin persatuan dan kesatuan RCTI oke, kebanggaan kita semua Tetap bersemangat, jaya