“Banyak Kuntilanak,” dan “seram, bisa makan orang,” begitu kata orang-orang ketika ditanyai tentang Kota Pontianak. Ibukota Kalimantan Barat ini sedari dulu telah mendapat label yang tidak baik dari orang-orang di luar pulau. Banyak yang mengatakan bahwa asal-usul nama Kota Pontianak berasal dari sebutan makhluk astral, Kuntilanak. Hantu ini dikabarkan menggangu Syarif Abdurrahman Alkadrie saat menyisir hutan agar dapat dijadikan pemukiman. Isu tersebut merebak dan meracuni pikiran orang. Hal ini yang akhirnya menjadi salah satu alasan orang untuk enggan berkunjung ke Kota Khatulistiwa ini. Pontianak tidak seperti isu miring yang tersebar. Kota yang dilewati garis khatulistiwsa ini memiliki beribu-ribu budaya, suku bangsa, dan bahasa. Pontianak merupakan salah satu kota di Kalimantan Barat yang masih kental akan budaya tradisionalnya. Terdapat enam suku yang mendominasi Kota Pontianak. Keenam suku tersebut yakni suku Tionghoa, Melayu, Bugis, Jawa, Madura, dan...